Sakit adalah AKIBAT, bukan SEBAB. SEFT/EFT sangat ampuh untuk menghilangkan penyebab itu.

Selasa, 02 September 2014

SEKILAS TENTANG SEFT

    
              Terapi ini di inspirasikan oleh tehnik terapi dari Negeri Tiongkok, yang umumnya sudah dikenal dengan nama Tehnik Akupunktur, dimana di tubuh kita banyak terdapat titik titik meridian tubuh, yaitu lebih dari 360 titik!

      Seorang psikolog dari Michigan University (Amerika), yaitu Dr. Roger Callahan menemukan tehnik serupa namun tidak menggunakan JARUM AKUPUNKTUR, karena banyak pasien takut terhadap jarum. Penemuan tidak sengaja itu, terjadi saat pasien Dr Callahan yang bernama Mery memiliki phobia takut air. Saat itu Dr Callahan memerintahkan Mery untuk mengetuk titik meridian dibawah matanya, dalam sekejab phobia takut airnya hilang. Dari kasus inilah akhirnya Dr Callahan mengembangkan tehnik ini.

      Untuk mempelajari tehnik Callahan sangat sulit dan mahal (USD 100.000,-). Salah satu muridnya bernama Gary Craig mengembangkan dan menyederhanakan tehnik ini sehingga lebih mudah dan praktis. Dan beliau mengajarkannya ke banyak orang dengan biaya yang terjangkau, tehnik ini dikenal dengan EFT (EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE).

      Di Indonesia tehnik EFT mulai diperkenalkan oleh Bp. Ahmad Faiz Zaenuddin (Psikolog Universitas Airlangga) pada tahun 2005. Namun ada pengembangannya, dengan memasukkan unsur Spiritual Power dan Energy Psychology di dalam tehnik EFT, dan sekarang dikenal dengan nama SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique). Untuk mengembangkan tehnik ini Beliau mendirikan SEFT Corp. Sedangkan untuk EFT sendiri di Indonesia terus dipopulerkan oleh Dr. Eddy Iskandar dengan membentuk APEI (Asosiasi Praktisi EFT Indonesia)

     PRAKTISI SEFT, adalah bergabungnya beberapa Terapis dari berbagai latarbelakang pengetahuan terapi dan pernah mengikuti training SEFT dan EFT dan berbagai pelatihan tehnik terapi lainnya.
Praktisi SEFT dibentuk tahun 2008 di SURABAYA, pernah mendirikan KLINIK TERAPI di Waru Sidoarjo dan sering mengadakan BAKTI SOSIAL TERAPI MASSAL di masyarakat Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan. Sejak Tahun 2010, Praktisi SEFT mulai melakukan BAKSOS di Jakarta dan sekitarnya.


Apa itu SEFT

     Tehnik SEFT merupakan gabungan dari 15 tehnik Terapi, Yaitu : Cognitive Therapy (NLP), Behavioral Therapy, Logo Therapy, Psychoanalysis, EMDR, Self Hypnosis (Erickssonian), Visualisation, Suggestion & Affirmation, Gestalt Therapy, Meditation, Sedona Methode, Provocative Therapy, Energy Therapy (EFT), Powerfull Prayer, dan Loving Kindness Therapy.

      Titik Meridian SEFT ada 18 lokasi (Namun dalam prakteknya ada 9 titik utama yang juga efektif)

      Melancarkan peredaran darah pada meridian tubuh dengan cara di “TOTOK/TAPPING” ringan dengan menggunakan jari.
           
            SEFT (EFT) dapat membantu mengatasi masalah-masalah Emosi dan Fisik, misalnya : Phobia, Trauma, Depresi, Kecanduan Rokok, Ngompol pada anak, Sakit Kepala, Sakit Punggung, Sakit Maag, dan lain lain 

     Memulai terapi dengan SET UP, TUNE IN, & TAPPING

Gunakan 2 (dua) Jari sebagai alat untuk TOTOK/TAPPING, Banyak nya ketukan dan kerasnya disesuaikan dengan kenyamanan.
SORE SPOT, berada di bawah pundak, dengan ciri ciri kalau ditekan sedikit, ada rasa ngilu. Usap-usaplah titik Sore Spot tersebut sambil mengucapkan Afirmasi.
Titik Pertama, letaknya di Ubun-ubun (Tengah Atas Kepala)
JANGAN DILAKUKAN untuk Penderita Darah Tinggi dan Stroke (Langsung ke titik meridian ke dua)
Titik Kedua, letaknya di ujung Depan Alis Mata
Titik Ketiga, letaknya di ujung Belakang Alis Mata
Titik Keempat, letaknya dibawah Kelopak Mata
Titik Kelima, letaknya di Bawah Hidung
Titik Keenam, letaknya di Dagu (bawah bibir)
Titik Ketujuh, letaknya di Ujung Depan Tulang Bahu
Titik Kedelapan, letaknya Empat Jari di Bawah Ketiak

Titik Kesembilan, letaknya di Empat Jari dibawah Puting Susu









     Memulai Terapi : (Khusus menghilangkan rasa sakit)
A.  Membaca Doa + Minum Air
B.  Menyentuh SORE SPOT, serta mengucapkan doa/afirmasi : “Ya Allah, walaupun saat ini saya sakit ..., di ...., saya Ikhlas menerima ini semua dan mengharapkan kesembuhan hanya kepada Mu”.
C.  Tune In (Tarik Napas, Rasakan Sakitnya)
D.  TAPPING, sambil mengucapkan afirmasi disetiap titik meridian : “Ya Allah saya ihklas, saya pasrah”
E. TARIK NAPAS (dari Hidung) dan BUANG NAPAS (dari Mulut), sambil membayangkan penyakitnya keluar melalui hembusan napas yang keluar dari mulut.
F.   UCAPKAN RASA SYUKUR
G.  Minum Air.


     Untuk Terapi dengan gangguan emosi negatif, yang mana butuh waktu lebih lama untuk penggalian latar belakang emosinya, maka klien harus diterapi oleh Praktisi diluar acara Baksos, karena bisa saja penyebab masalah adalah terkait hubungan dengan keluarga, pekerjaan, sikap diri, dan lain lain, serta membutuhkan ruang yang lebih tenang.
     
       Demikian, semoga bermanfaat. Amiin